KhutbahJum'at: Pemuda calon pemimpin masa depan. الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ
SuaraPemuda Adalah Suara Masa Kini dan Masa Depan. By. 26 Jul 2022, 04:39:20 WIB. 5. 0. SHARE. Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, serta bertukar ide dan gagasan, hingga mencapai kesepakatan bersama untuk memberikan rekomendasi
Generasimuda Indonesia hari ini diharapkan kelak menjadi pemimpin dan pemilik masa depan yang memegang estafet kepemimpinan generasi pemimpin saat ini. *) Tulisan ini pernah di muat dalam Blog penulis: judul "Mendorong Peran Pemimpin Muda Hari Ini, Pemilik dan Penggerak Masa Depan (Literasi Kepemimpinan Dalam Perspektif UU Kepemudaan)."
Vay Tiền Nhanh. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru terasa 28 Oktober tiba lagi Gan Sis, Masih ingatkah apa yang pernah terjadi di tanggal tersebut? Agan dan sista pasti tau tentang hal yang terjadi di tanggal tersebut yaitu Sumpah pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928, dimana sumpah pemuda di masa itu adalah hasil keputusan bersama kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Keputusan bersama itu berisi cita-cita bersama untuk berdirinya negara indonesia, Hal ini terlihat dari isi sumpah pemuda itu sendiri yang berkeinginan dan bercita-cita tentang adanya "tanah air indonesia", "bangsa indonesia" serta "bahasa indonesia". Keinginan untuk bangsa indonesia untuk merdeka lepas dari penjajahan belanda di masa itu memang sangatlah tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya organisasi-organisasi yang berdiri di masa itu yang memiliki cita-cita yang sama yaitu kemerdekaan indonesia. Entah Generasi Tua atau Muda di masa itu mereka memiliki semangat juang dan nasionalisme yang tinggi untuk menciptakan negeri yang merdeka dengan berbagai macam cara hingga akhirnya cita-cita bersama tersebut terwujudkan di tahun 1945, tepat kurang lebih 17 Tahun setelah ikrar sumpah pemuda Tahun telah berlalu sejak sumpah pemuda di masa itu dan sepuluh tahun lagi akan memasuki usianya yang seabad. Kini indonesia telah berubah dan telah lama merdeka, hasil perjuangan para pahlawan telah dinikmati hasilnya oleh semua orang di negeri ini dan merasakan indahnya kemerdekaan. Indonesia di masa kini terus menatap kedepan untuk bisa meraih kejayaan, namun juga tidak melupakan masa lalu dan sejarah yang telah mewarnai negeri ini dalam emnggapai setiap kemerdekaan. Sumpah pemuda 28 Oktober tentunya janganlah sampai terlupa, karena itu merupakan pengingat kepada kita semua bahwa perjuangan negeri ini belumlah usai dan sebagai dorongan untuk kita agar bisa lebih semangat untuk menjadi bagian pembangun negeri ini menuju lebih baik di masa depan. Semangat sumpah pemuda harus dimiliki oleh setiap insan bangsa indonesia terutama bagi kalangan generasi muda. Pemuda-pemudi di masa kini memang jelas berbeda dengan pemuda-pemudi di masa lalu, namun bukan berarti semangat nasionalismenya dibiarkan hilang begitu saja. Jika masa lalu dihadapkan dengan penjajahan langsung, maka di masa kini negeri ini dihadapkan dengan penjajahan terselubung melalui berbagai hal seperti kerusakan moral, narkoba dan lain sebagainya yang membuat jati diri bangsa indonesia sedikit demi sedikit mulai terkikis. Sebagian Generasi muda di masa kini mulai melupakan Sumpah Pemuda, hal ini terlihat dari sikap generasi muda yang terkadang terlihat memprihatinkan dari segi moral dan sikap mereka yang tak mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri. Padahal Sumpah Pemuda penting untuk diingat dan diketahui oleh banyak orang termasuk generasi muda agar tidak lupa dengan cita-cita negeri ini di masa sumpah pemuda ini perlu dimiliki oleh generasi pemuda-pemudi di masa kini agar sikap nasionalismenya tetap terjaga, di tangan merekalah masa depan negeri ini ditentukan baik atau buruknya karena pemuda-pemudi masa kini merupakan calon pemimpin-pemimpin negeri ini di masa depan. Melindungi negeri ini terutama melindungi generasi muda sangatlah diperlukan dari berbagai paham yang menyimpang serta segala hal yang merusak para generasi muda. Setiap elemen masyarakat termasuk kita harus bisa merangkul generasi muda untuk bisa berjalan bersama membangun indonesia yang lebih baik, lupakan segala egosime dan kepentingan golongan dan junjunglah persatuan indonesia demi menciptakan kejayaan negeri ini di masa depan. Semangat sumpah pemuda harus disebar luaskan terutama pada generasi muda masa kini agar mereka bisa bangga menjadi bagian negeri ini dan memiliki mental untuk bisa membangun negeri ini lebih baik lagi di masa depan. Itulah Sumpah Pemuda versi ane, lalu bagaimana menurut agan dan sista tentang sumpah pemuda? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Sumber Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan Sumber 1 Sumber 2 Sumber gambar via google images 27-10-2018 0903 reserved 27-10-2018 0904 Kaskus Addict Posts 2,302 Nyari pasangan dulu... 27-10-2018 1202 QuoteOriginal Posted By pasangan dulu... Cari dong 27-10-2018 1222 Hidup Pemuda Indonesia Gan... 16-12-2018 0732 QuoteOriginal Posted By vickymalmsteenz►Hidup Pemuda Indonesia Gan... Pasti gan 17-12-2018 0634 Pemuda masa kini itu suka coli 21-01-2019 1845 QuoteOriginal Posted By Andriansyah066►Pemuda masa kini itu suka coli Ah enggak kok 04-02-2019 1515 Mulai lelah 05-02-2019 0554
PEMUDA MASA KINI, PEMIMPIN MASA DEPANPEMUDA MASA KINI, PEMIMPIN MASA DEPANPemuda merupakan alat penggerak sebuah negara. Mengapa? Karena sikap idealisme dalam mengkritisi sebuah kebijakan negara dapat mengubah sejarah bangsa. Peristiwa demi peristiwa telah terjadi di mana pergerakan pemuda berperan besar dalam mengawasi kebijakan penguasa ditingkat kampus hingga pembangunan nasional sekalipun. Peran yang disandang pemuda, sebagai agen perubahan agen of change, regenerasi pemimpin masa depan iron stock, agen control social agen of control social dan agen kontrol moral moral force masih sangat efektif dan kreatif dalam memosisikan peran pemuda di tengah-tengah masyarakat. Dengan peran sentral pemuda, diharapkan dapat mengontrol segala kebijakan yang berkaitan dengan masa depan dan kesejahteraan bangsa. Sangat berat bukan? Hingga dapat dikatakan pemuda adalah selalu tulang punggung bagi kemajuan masa depan bangsa dari segala bidang. Tidak hanya melalui sebuah kepemimpinan di bidang politik saja, bidang sosial, bidang ekonomi hingga tataran menata peradaban generasi bangsa dalam pembangunan nasional. Namun, sayangnya hari ini tidak banyak pemuda yang mengetahui bahkan memaknai perannya dengan serius. Acuhnya pemuda hari ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi regenerasi kepemimpinan bangsa di masa mendatang. Bagaimana bangsa ini akan bergerak ke arah kemajuan jika regenerasi pemimpinnya saja tidak berbekal kepedulian, keresahan terhadap ketidakadilan dan tanggungjawab. Maka akan lahir pemimpin yang anti kritik, otoriter, ketikadilan dan tidak merakyat. Padahal, Pemimpin dipilih untuk melayani rakyat bukan sebaliknya pemimpin dipilih untuk dilayani oleh rakyat. Menurut Soewarno Handoyo Ningrat, "Kepemimpinan itu merupakan suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan." Wahjosumidjo 198711 juga berpendapat bahwa kepemimpinan menurutnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti kepribadian personality, kemampuan ability, dan kesanggupan capability, kepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan activity pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan posisi serta gaya atau perilaku pemimpin itu
Read 8,180 “pemuda masa kini, pemimpin masa depan” شُبَانُ اليَوم رِجَالُ الغَد menjadi generasi pemimpin yang cerdas berliterasi Pemuda merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Dimana peran pemuda sangatlah diharapkan, karena merupakan pewaris bangsa yang akan menjadi sosok pemimpin selanjutnya. Baik buruknya bangsa kita kedepannya dapat dicerminkan dari para pemuda saat ini. Pemuda yang peduli akan bangsa, maka tidak bersikap acuh dan senantiasa berusaha mencari cara agar bangsanya semakin maju. Pemimpin adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur jalannya suatu sistem dan memberi pengaruh serta mengarahkan kepada orang-orang yang ia pimpin sehingga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan. Ada banyak cara untuk menjadi generasi pemimpin penerus bangsa, salah satunya yaitu dengan literasi. Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis akan tetapi kepiawaian kita berbahasa saat berkomuikasi, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dan pandai berhitung itu juga termasuk literasi. Bagaimana kita dapat menjadi seorang pemimpin jika kita tidak cerdas berliterasi. Cerdas berliterasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas. Padahal, budaya literasi bermanfaat dalam mewujudkan peran generasi muda dalam aspek pembangunan negara. Membaca dan menulis adalah kunci awal dalam kesuksesan. Apalagi menjadi seorang pemimpin tentu harus memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, dengan rajin dan sering membaca kita tidak akan ketinggalan zaman. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS al -Alaq [96] 1-5, di ayat tersebut Allah dengan tegas memberi perintah kepada manusia untuk “اِقْرَأْ” artinya “Bacalah”. Membaca dan menulis bukan hanya buku tapi membaca dunia, yang diawali dengan membaca hal kecil yang bermanfaat. Karena dari literasi banyak sekali manfaatnya mulai dari menambah pembendaharaan kosa kata, meningkatkan kemampuan menganalisis, menambah wawasan, mengoptimalkan kinerja otak, membantu meningkatkan daya fokus dan masih banyak lagi. Tentu saja menjadi seorang pemimpin memerlukan itu semua. Mulailah dari membaca dan menulis apa yang kita sukai. Di jaman sekarang, semakin berkembang teknologi kita tidak perlu bingung untuk mencari dan membeli buku, karna kita bisa mengaksesnya melalui smartphone. pada saat ini hampir semua orang memiliki smartphone, dan jangan lupa ya Gens yang pasti ada kuotanya hehehe. Di smartphone kita bisa membaca melalui ebook atau PDF. Jadi, ayo Gens kita sebagai generasi pemimpin harus senantiasa meningkatkan budaya literasi. Kalau bukan kita siapalagi
pemuda masa kini pemimpin masa depan